Tablet Anti Air dan Anti Benturan, Intel

Click untuk pergi ke Link Download : Tablet Anti Air dan Anti Benturan, Intel

Intel tidak hanya menyediakan produk prosesor PC, tetapi juga membuat prosesor khusus untuk perangkat tablet maupun smartphone.

Pada event Intel Solutions Summit (ISS) 2014 di Singapura, Intel memperkenalkan kepada distributor dan partner di Asia Pasific & Japan (APJ) mengenai program Intel Education. Program ini juga memperkenalkan tablet khusus dengan kemampuan anti air dan anti benturan.

"Intel Education, kita bicara dengan partner, latar belakangnya, kalau dari kelas 1 sampai kelas 6, itu kan anak SD, cara megang (tablet atau laptop) belum bisa hati-hati dan sebagainya. Ini didesain khusus untuk tahan air dan tahan banting," tutur Harry K. Nugraha, Director Strategic Business Development Intel Indonesia kepada Okezone di Singapura, Kamis (1/5/2014).

Perlu diketahui, tablet Intel Education diperuntukkan khusus untuk pelajar dan ditawarkan kepada partner Intel. Uniknya, perangkat mobile ini memiliki sensor temperatur, lensa untuk memperbesar objek dan dapat bekerja dengan Intel Education Software.

Tablet 2-in-1, sesuai namanya, perangkat dengan layar 10 inci ini bisa diposisikan menjadi laptop atau tablet. Bila pengguna melepas bagian layar, maka perangkat ini bisa dibawa bepergian seperti tablet dan memasangnya kembali, membuatnya menjadi laptop.

Perangkat fleksibel ini didukung prosesor quad core Intel Atom Z3740D, yang dapat berjalan di sistem operasi 8.1. Perangkat ini juga memiliki baterai yang diklaim dapat hidup selama 7,8 jam per satu kali pengisian full dan tambahan 3 jam apabila pengguna memasangnya menjadi laptop (docked).

Tablet ini memiliki ketahanan ketika jatuh atau terbanting dari ketinggian hingga 70 centimeter. Selain itu, perangkat ini masih mampu berfungsi normal walau terkena cipratan air.

Intel Technology Partner Leader (Australia), Viper (Pakistan), Connoisseur (India), Supreme (Thailand), Publisher Felta (Filipina) serta Systems Integrator EM Harrisma (Indonesia) akan menawarkan Intel Education 2 in 1 ke sekolah yang ada di negara masing-masing.